Tidak Semua Pemilik Kartu Pers Adalah Wartawan

Tidak Semua Pemilik Kartu Pers Adalah Wartawan Berangkat dari penilaian hasil liputan kami sekitar bulan November 2022 lalu, menunjukkan bahwa untuk menjadi wartawan, tak semudah yang dibayangkan. Meliput kejadian, memakai ID card, menulis hasil liputan. Melaporkan dalam bentuk berita. Faktanya, menulis berita tidak seperti dibayangkan. Mengarang, merangkai kata dengan semaunya, asal saja menempatkan kata. Ternyata tidak. Fakta kedua, profesi wartawan tak seindah yang dibayangkan. Lebih banyak direndahkan, dicibir, dan dihina. Dan belakangan fakta yang kedua ini ada sebabnya. Nila setitik rusak susu sebelanga. Ulah oknum negatif profesi dicap buruk. Semua kena getahnya. Fakta ketiga, profesi wartawan itu membuat kita sering mendapat ancaman, kekerasan dan sasaran kemarahan preman. Belum lagi dibenturkan sesama seprofesi yang menjadi dalang, back up di suatu tempat yang dianggap melanggar hukum. Tidak jarang, ada kabar menyebutkan wartawan ada yang masuk penjara. Lalu ada yang mat...